Pencak silat betawi, menjadi identitas kesenian yang berasa dari asli Jakarta. Secara luas, pencak silat dikenal sebagai jenis permainan bela diri. Pencak silat, sejatinya merupakan salah satu tradisi yang ada di Indonesia, dan telah diwariskan secara turun-temurun.
Silat Betawi, dikenal dengan banyaknya aliran yang dimiliki. Dalam buku Maen Pukulan Khas Betawi karya GJ Nawi, dituliskan tentang adanya 317 aliran maen pukulan Betawi.
Berikut 10 Aliran silat Betawi.
1.Silat Paseban
Silat Paseban diciptakan oleh Engkong Mohammad Saleh bin Salman. Pria yang kerap dipanggil Engkong Saleh atau Babe Aleh ini orang Betawi asli dari Paseban. Paseban adalah salah satu kawasan di Salemba Jakarta Pusat. … Namun, yang menonjol dan menjadi ciri khas kampung ini adalah Silat Paseban-Gerak Paksa Melintang Patah.
2.Silat Cingkrik
Silat Cangkrik adalah salah satu aliran silat khas Betawi. Aliran ini awalnya berasal dari daerah Rawa Belong, yang kini termasuk wilayah Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Aliran ini diciptakan oleh Kong Maing sekitar tahun 1920-an
3.Silat Gombel
Pada awalnya adalah silat yang hanya diperuntukkan bagi keluarga besar bapak tua konsen sebagai salah seorang pencetusnya, Perguruan Silat Mutiara Betawi sebelum didirikan oleh jawara ciracas betawi akhirnya di tahun 1978 dibuka bagi umum hingga kini. Namun uniknya, dalam dunia persilatan betawi, silat mutiara betawi lebih dikenal dengan nama silat Gombel
4.Silat Tiga Berantai
Silat Tiga Berantai berasal dari permainan silat tokoh sejarah Jakarta, Pangeran Jayakarta. Tiga Berantai terdiri atas tiga aliran besar ilmu silat: Si Macan, Si Tembak, dan Si Karet.
5.Cimacan
Berawal Kesilauan Siluman Macan, Begini Eksistensi Perguruan Silat Cimacan– Terinspirasi dari beragam gerakan harimau alias macan. Begitulah silat Cimacan ini bermula. Silat yang berasal dari Banten ini berkembang semakin pesat di tanah Betawi. Terutama di daerah Karang Tengah, Lebak, serta Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Seperti halnya Padepokan Silat Cimacan Karang Tengah Kong Hasbih bin Gena.
6.Gerak Saka
Tak seperti aliran silat pada umumnya yang memiliki bermacam-macam jurus, Gerak Saka hanya memiliki satu jurus pamungkas. Empat lainnya sebagai jurus pendukung. Jurus kesatu yakni Jurus Alif sebagai pertama sekaligus tempat kembalinya empat jurus lainnya.
7.Gerak Rasa Sanalika
Jurus silat gerak rasa sanalika memang tampak lebih lembut dan nyaris sederhana. Tak serumit jurus-jurus silat lain. hanya ada empat jurus yang harus dikuasai untuk mendalami silat ala Perguruan Gerak Rasa Sanalika. Meski demikian, keempatnya memiliki tingkatan juga.
8.Silat Sabeni Tenabang adalah salah aliran silat khas Betawi. Aliran silat ini diciptakan oleh H. Sabeni bin Canam, ketika Indonesia masih berada pada masa penjajahan Belanda. Aliran silat ini awalnya dikembangkan di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat
9.Silat Silau Macan
Silau Macan merupakan salah satu silat asli Betawi yang berasal dari Condet, Jakarta Timur. Tokohnya yang terkenal adalah Entong Gendut, seorang pahlawan Betawi yang melakukan pemberontakan pada masa kolonial Belanda. Nama Silau Macan memiliki makna wibawa macan yang memiliki sorot mata tajam
10.Silat Bekasi
Silat Beksi adalah salah satu aliran silat khas Betawi. Aliran ini awalnya dikembangkan oleh masyarakat dari daerah Kampung Dadap, kecamatan Kosambi, Tangerang. Penemu aliran ini adalah Lie Tjeng Hok, seorang keturunan Tionghoa dari keluarga petani yang nenek moyangnya diperkirakan berasal dari Amoy, Tiongkok