Memang membuat brand name itu tidak bisa sembarangan dan hanya menurut selera dari pebisnisnya, namun juga harus memperhatikan ALASAN STRATEJIK di belakang pembuatan brand name tersebut.

Tapi kadang ilmu itu suka dibuat NJELIMET biar terkesan keren, mahal, dan pintar yang ujungnya malah membuat sebagian besar temen-temen, khususnya UMKM dan mikro malah makin bingung dalam membuat nama merek untuk bisnisnya, karena itu dikesempatan kali ini, Kami  ingin berbagi teknik membuat nama brand yang GAMPANG dipahami dan siap di PRAKTEKAN oleh temen-temen semua. Are You Ready?

17 Teknik Membuat Nama Brand dalam Bisnis Kuliner

  1. Teknik Kategori Umum: membuat nama brand dengan menempatkan kategori produk di depan, seperti “Sate Ayam” atau “Bakery Ayam Goreng Pak”.
  2. Teknik Kategori Viral: membuat nama brand dengan menggunakan kategori yang sedang viral, seperti “Sop Balungan Pak” atau “Ayam Cabe Ijo”.
  3. Teknik Bahasa Keren: membuat nama brand dengan menggunakan bahasa-bahasa terkini yang sedang populer, seperti “Kopi Kenangan” atau “Kisah Manis Coffee”.
  4. Keren Ajah Buat Owner: membuat nama brand yang disukai oleh pemilik, meskipun tidak memiliki makna di benak konsumen.
  5. Teknik Nama Daerah: membuat nama brand dengan menggunakan nama daerah identik dengan masakan tertentu, seperti “Soto Boyolali”.
  6. Teknik Bahasa Asing: membuat nama brand dengan menggunakan bahasa asing, seperti “Baked” atau “Monsieur Spoon”.
  7. Teknik Nama Pribadi: membuat nama brand dengan menggunakan nama pribadi, seperti “Tony’s” atau “Tommy’s”.
  8. Teknik Singkatan: membuat nama brand dengan menggunakan singkatan, seperti “Hokben”.
  9. Teknik Nama Alami: membuat nama brand dengan menggunakan nama-nama alami, seperti “Green Leaf”.
  10. Teknik Inisial: membuat nama brand dengan menggunakan inisial, seperti “JCO”.
  11. Teknik Sifat atau Karakter: membuat nama brand dengan menggunakan sifat atau karakter tertentu, seperti “Happy Belly”.
  12. Teknik Ikon: membuat nama brand dengan menggunakan ikon, seperti “Smiling Star”.
  13. Teknik Nama Ilmiah: membuat nama brand dengan menggunakan nama ilmiah, seperti “Chocobake”.
  14. Teknik Nama Barang: membuat nama brand dengan menggunakan nama barang, seperti “Silver Spoon”.
  15. Teknik Nama Binatang: membuat nama brand dengan menggunakan nama binatang, seperti “Rooster Coffee”.
  16. Teknik Nama Lagu: membuat nama brand dengan menggunakan nama lagu, seperti “Sugar Song”.
  17. Teknik Nama Mitos: membuat nama brand dengan menggunakan nama mitos, seperti “Medusa’s Bites”.

Nah ini dia 17 Teknik Membuat Nama Brand dalam Bisnis Kuliner, semoga bermanfaat dan bisa membantu Sahabat Smua yang lagi bingung dalam membuat nama brand.

Di tulisan selanjutnya, kita bahas juga 10 Catatan Dalam Membuat Nama Brandsehingga nanti klop pertimbangannya, tapi secara garis besar Sahabat  bisa perhatikan beberapa hal di bawah:

  1. Mudah diingat
  2. Mudah diucapkan / Memorable
  3. Dipahami oleh target market
  4. Tidak berkonotasi negatif / SARA
  5. Unik, tidak terlalu umum
  6. Related dengan bisnis yang dijalankan
  7. Hak Kekayaan Intelektualnya aman bisa di daftarkan
  8. Tidak terlalu panjang
  9. Availability nama di sosmed Aman
  10. Tak lekang oleh waktu
  11. Tidak bermasalah untuk diajukan Sertifikasi Halal

 

 

By Pakdhul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *