Olahraga adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak sejak dini. Selain dapat membantu menjaga kesehatan fisik, olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional si kecil. Namun, banyak orang tua yang masih ragu untuk mengajarkan olahraga kepada anak-anak mereka karena berbagai alasan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan manfaat olahraga untuk si kecil dan seberapa sering si kecil harus berolahraga.

Membiasakan anak untuk berolahraga sangat baik untuk menjaga kesehatannya lho, Bun. Bukan hanya kesehatannya saat ini, tapi juga kesehatannya saat dewasa nanti. Agar Si Kecil mau berolahraga, Bunda perlu mengajarinya tentang pentingnya olahraga.

Anak-anak senang bermain dan berlarian ke sana ke mari, bahkan kadang terlihat tidak ada capeknya. Bila Si Kecil sangat aktif, Bunda tidak perlu risau, karena pada dasarnya, permainan atau aktivitas yang membuat anak bergerak pun dapat terhitung sebagai olahraga.

Ini Manfaat Olahraga untuk Si Kecil

  1. Meningkatkan kesehatan fisik Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik si kecil, seperti meningkatkan daya tahan, kekuatan, dan fleksibilitas tubuh. Olahraga juga dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan kelebihan berat badan.
  2. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional si kecil. Olahraga dapat membantu meningkatkan perasaan senang dan mengurangi stres dan depresi. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa percaya diri si kecil.
  3. Meningkatkan konsentrasi dan belajar Olahraga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan belajar si kecil. Olahraga dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat informasi yang baru. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kemampuan si kecil untuk berfokus dan berkonsentrasi.
  4. Meningkatkan keterampilan sosial Olahraga dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial si kecil. Olahraga dapat membantu si kecil untuk belajar bekerja sama dengan orang lain, berkoordinasi, dan berkomunikasi dengan baik.

Seberapa Sering Si Kecil Harus Berolahraga

Anak-anak harus mendapatkan cukup aktivitas fisik setiap hari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah 5 tahun harus mendapatkan setidak aktivitas fisik, termasuk olahraga, selama setidaknya 180 menit per hari. Sedangkan anak-anak di atas 5 tahun harus mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik, termasuk olahraga, setiap hari.

Tetapi sebaiknya jangan terlalu memfokuskan pada jumlah waktu yang harus dihabiskan untuk berolahraga, melainkan fokus pada kualitas dari aktivitas yang dilakukan. Sebaiknya anak-anak diajak untuk berolahraga yang menyenangkan dan sesuai dengan minat mereka, agar mereka lebih tertarik untuk terus melakukannya.

Beberapa contoh aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh anak-anak adalah berlari, bersepeda, berenang, bermain bola, bermain di taman bermain, atau bergabung dalam kelompok olahraga seperti balet, gymnastics, atau karate. Selain itu, bunda juga dapat mengajak si kecil untuk berolahraga bersama, seperti berjalan atau bersepeda bersama, bermain bola bersama, atau bahkan menari bersama.

Beda usia, beda pula lamanya waktu olahraga yang dianjurkan bagi anak. Berikut adalah penjelasannya:

  • Anak usia 1-4 tahun dianjurkan untuk bermain aktif sesekali dalam sehari, setidaknya selama 1 jam. Aktivitas ini biasanya akan membuat anak berkeringat, sehingga dianggap sama saja dengan berolahraga.
  • Anak usia 3-6 tahun (prasekolah) dianjurkan untuk bermain aktif atau berolahraga selama 120 menit atau 2 jam setiap harinya.
  • Untuk anak-anak yang berusia 5-18 tahun dianjurkan untuk berolahraga selama 1 jam setiap harinya.

Untuk mengajarkan dan membiasakan Si Kecil berolahraga, Bunda harus melibatkan Ayah juga. Bila perlu, ajak anggota keluarga yang lain untuk berolahraga bersama.

Selain itu, Bunda juga harus memastikan olahraga yang dilakukan Si Kecil sesuai dengan usianya, agar tidak malah berbahaya. Misalnya, untuk anak-anak berusia di bawah 5 tahun, Bunda bisa mengajaknya bermain skuter atau balance bike, trampolin, berjalan kaki, menari, atau berenang.

Sedangkan untuk anak yang berusia di atas 5 tahun, pilihan olahraga yang bisa mereka lakukan adalah bersepeda, berlari, berjalan cepat, yoga, atau seni bela diri. Namun, pastikan anak selalu terlindung dari cedera ya, Bun, terutama cedera kepala.

Penting untuk diingat bahwa olahraga tidak hanya menguntungkan bagi kesehatan fisik si kecil, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional si kecil. Oleh karena itu, bunda harus mengajarkan pentingnya berolahraga kepada si kecil dan memberikan dukungan yang diperlukan agar si kecil dapat terus berolahraga secara teratur.

 

By Pakdhul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *