Kegunaan adalah salah satu masalah paling mendesak di bidang pengembangan situs web saat ini. Kegunaan situs web diuji terhadap kesederhanaannya yang memudahkan orang untuk mwmbuka situs secepat mungkin, oleh karena itu membuat akses ke informasi menjadi lebih mudah.
Aksesibilitas adalah konsep yang terkait dengan konsep kegunaan. Ini mengacu pada pembuatan konten situs web yang tersedia untuk semua orang.
Konteks Masalah ini telah menarik perhatian berbagai sektor masyarakat. Mengapa? Karena 1 dari 5 orang di Indonesia memiliki beberapa jenis disabilitas dan angka ini berarti sekitar 30 juta orang Indonesia. Angka tersebut terus meningkat seiring dengan datangnya usia lanjut usia. Selama dekade terakhir saja, peningkatan dramatis sebesar 25% terlihat.
Mengapa Internet? Orang mungkin bertanya, “Mengapa Internet menjadi fokus utama dalam masalah kegunaan ini?” Internet telah mengubah kehidupan manusia selama dekade terakhir. Orang-orang telah mampu melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan, termasuk penyandang disabilitas. Orang yang cacat tidak memiliki banyak kesempatan dibandingkan dengan orang yang baik dan mampu. Internet telah memberi mereka jalan untuk komunikasi, pengumpulan informasi, interaksi sosial, terlibat dalam kegiatan budaya dan memberikan mereka kesempatan kerja. Akan tetapi, statistik menunjukkan bahwa potensi internet untuk memberikan peluang-peluang tertentu tersebut masih belum maksimal karena para penyandang disabilitas terhalang oleh masalah kegunaan untuk dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Stakeholder Persoalan usability tidak hanya diawasi oleh lembaga-lembaga yang terkait dengan pemberian dukungan kepada penyandang disabilitas, sebagian besar sektor masyarakat terus mencermati perkembangannya. Institusi yang bergerak di bidang pemerintahan, pendidikan, media, pelayanan publik bahkan sektor bisnis menjadi pengamat dalam permainan tersebut.
Manfaat Manfaat dari meningkatkan aksesibilitas situs web tidak hanya akan menguntungkan orang-orang yang memiliki keterbatasan, tetapi juga akan memengaruhi komunitas web secara keseluruhan. Bisnis, layanan, juru kampanye informasi, semua orang akan mendapatkan keuntungan.
Banyak orang yang menyerukan untuk mengembangkan situs web menggunakan pendekatan desain universal. Ini adalah cara mengembangkan konten web yang akan mengakomodasi pengguna terluas. Beberapa fitur dari skema tersebut adalah: penyediaan interoperabilitas aplikasi; akses untuk penyandang cacat; lokalisasi dan kustomisasi.
Rekomendasi untuk Meningkatkan Aksesibilitas
Di bawah ini tercantum beberapa rekomendasi utama dari Panduan Aksesibilitas Konten Web 1.0 yang dikembangkan oleh Inisiatif Aksesibilitas Web W3C tentang cara meningkatkan aksesibilitas konten situs web.
- Berikan alternatif untuk konten audio-visual
Tidak semua orang dapat menggunakan berbagai jenis konten. Orang-orang ini mungkin dinonaktifkan atau mungkin memiliki versi browser Internet yang lebih rendah. Film, klip suara, animasi, dan konten lainnya harus diterjemahkan ke dalam alternatif teks untuk memberikan informasi kepada pemirsa yang paling luas.
- Pengembang tidak boleh hanya mengandalkan warna
Banyak orang mengalami gangguan dalam diferensiasi warna. Pengembang tidak boleh terlalu bergantung pada penggunaan warna untuk menyampaikan informasi di situs web. Bagan yang diberi kode warna harus dimodifikasi dan warna latar belakang dan latar depan situs web harus memiliki kontras yang cukup untuk memungkinkan orang dengan gangguan diferensiasi warna untuk dengan mudah menavigasi situs.
- Klarifikasi penggunaan bahasa alami
Pengembang konten biasanya menandai perubahan bahasa alami di situs web mereka. Mereka harus dapat mengidentifikasi bahasa dominan yang digunakan di situs untuk menghindari kebingungan.
- Kontrol perubahan konten yang sensitif terhadap waktu
Masalah ini terutama melibatkan orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan atau kognitif dan mereka yang tidak dapat membaca teks yang bergerak cepat. Gerakan dipandang sebagai penyempurna keseluruhan tampilan situs, tetapi mungkin menimbulkan beberapa masalah bagi orang-orang dengan gangguan kognitif.
- Aksesibilitas antarmuka pengguna yang tertanam
Objek yang memiliki antarmuka sendiri harus dibuat dapat diakses, dan solusi alternatif harus disediakan jika ini tidak memungkinkan.
- Penyediaan informasi orientasi dan konteks
Penyediaan informasi tentang bagaimana objek diatur penting untuk memberikan panduan kepada orang tentang cara mengakses informasi.
Ada cara lain untuk meningkatkan aksesibilitas keseluruhan situs web agar lebih bermanfaat. Pengembang harus mempertimbangkan orang-orang berbeda yang akan melihat situs web mereka dan menjadikan mereka titik fokus dalam proses perancangan.
BACA JUGA :
- Usaha Minuman Susu Anti-mainstream “Kemasan Botol Dot”
- Trobosan Menjalankan Bisnis Kuliner Khas Taiwan
- Sukses Usaha dengan Menjalankan Warung Pecel Lele
- Raup Keuntungan Menggiurkan Bermitra Bisnis Kuliner Rendang Khas Minang
- Peluang Menjanjikan Menjalankan Bisnis “Angkringan Nasi Kucing”
- Membongkar Rahasia Sukses Mencicipi Bisnis Air Isi Ulang
- Membongkar Rahasia dalam Menjalankan Bisnis Patungan
- Mana yang Lebih Menjanjikan, Demam Bisnis atau Tren Bisnis!
- Laba Menggiurkan di Balik Bisnis Buah Lokal
- Kunci Sukses Mengelola Bisnis Kuliner Jalanan”Es Tebu” Agar Semakin Berkembang
- 3 Manfaat Senam Zumba Bagi Kesehatan