Bagaimana cara mengatasi perut kekenyangan makan setelah berbuka? Salah satu kendala yang
sering dihadapi setelah berbuka puasa adalah perut terasa begah karena kekenyangan. Banyak yang
merasa kalap dan ingin menyantap apa saja saat berbuka, namun dampaknya perut jadi kepenuhan.

Faktor Penyebab Perut Kekenyangan

Rasa kalap ingin menyantap apa saja yang di depan mata seperti tak terbendung pada saat sedang
berbuka puasa. Terkadang ketika melihat lezatnya makanan yang dihidangkan, niat untuk makan
berat setelah sholat Maghrib pun seperti terlupakan begitu saja.

Namun, perlu diketahui bahwa lambung tidak bisa dipaksa untuk langsung makan banyak setelah
menahan lapar dan haus selama 14 jam. Hal ini dikarenakan lambung akan menjadi lebih lambat
bekerja sehingga perut pun akan terasa kenyang lebih cepat.

Untuk membantu mengatasi permasalahan ini, sebaiknya makan dengan perlahan sedikit demi
sedikit. Anda jangan terlalu memaksakan diri untuk langsung makan banyak karena justru hal
tersebut akan membuat momen saat berbuka menjadi tidak bisa dinikmati.

Beberapa Cara Mengatasi Perut Kekenyangan Makan Setelah Berbuka

Selain membuat momen saat buka puasa menjadi tidak bisa dinikmati, sholat pun menjadi terganggu
karena Anda akan kesulitan duduk saking begahnya perut. Oleh karena itu, penting untuk
memperhatikan tips mengatasi perut kekenyangan seperti berikut ini:

1. Minum Air Putih

Perut akan terasa lebih kenyang dengan lebih cepat saat bebuka lantaran lambung bekerja dengan
lebih lambat dibandingkan dengan saat tidak berpuasa. Saat mengalami situasi seperti ini, sangat
disarankan untuk minum air putih yang cukup namun jangan terlalu banyak.

Air putih dapat membantu lambung untuk menyerap dan mencerna makanan dengan lebih cepat
sehingga bisa meredakan kekenyangan. Selain itu, air putih juga dapat membantu agar proses
metabolism lebih cepat sehingga Anda akan lebih mudah merasa ingin buang air besar.

2. Bergerak

Setelah makan, hindari tidur-tiduran dan duduk diam begitu saja. Memang sangat wajar jika merasa
malas untuk bergerak karena perut kekenyangan. Namun, hal ini justru akan memperparah keadaan
karena makanan yang sudah masuk akan menumpuk begitu saja.

Dampaknya untuk kesehatan pun menjadi buruk. Anda bisa mencoba melakukan gerakan ringan
seperti berjalan santai perlahan agar membantu makanan cepat melewati usus. Dengan demikian
rasa mulas saat begah pun bisa diringankan. Kadar gula juga bisa berkuang jika terus bergerak.

3.Bersendawa

Bersendawa terkadang menimbulkan kesan yang jorok apalagi jika dilakukan saat usai makan dan di
depan banyak orang. Terkadang orang yang bersendawa menjadi sungkan dan enggan untuk
melakukan hal tersebut apalagi jika ada banyak orang.

Perlu diketahui bahwa bersendawa sangat bagus untuk mengatasi perut kekenyangan karena akan
membantu Anda untuk merasa sdikit lebih lega. Posisikan tubuh tegak saat bersendawa agar gas
naik ke atas perut lalu dikeluarkan dari kerongokongan.

4. Minuman Hangat

Teh daun mint dan segelas air hangat akan membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam
tubuh khususnya setelah berbuka puasa saat perut terasa begah karena kekenyangan. Air hangat
dipercaya mampu memberikan dorongan gas keluar dari usus menuju perut.

Siapkan minuman hangat untuk berbuka puasa agar ketika mengalami kondisi perut begah setelah
makan, Anda bisa langsung mengatasinya. Namun, perhatikan untuk tetap minum secara perlahan
agar tidak tersedak.

5. Minum Obat Pencernaan

Jika kondisi perut kekenyangan sudah sangat mengganggu aktivitas, maka Anda bisa mencoba
mengkonsumsi obat pencernaan untuk membantu mengatasinya. Obat pencernaan yang bisa
dikonsumsi seperti simetikon, antasida, dan bismuth subsalicylate.

Obat-obat tersebut dapat membantu melancarkan pencernaan dan sering dikonsumsi untuk
mengatasi sakit perut. Anda jangan kaget jika setelah minum obat ini akan langsung bersendawa
dengan lebih cepat. Obat antasida sangat direkomendasikan karena bisa juga mengatasi maag.

6. Tidak Tidur atau Berbaring

Meskipun posisi rebahan dan tiduran adalah posisi paling nyaman setelah makan, namun jangan
lakukan hal tersebut usai makan apalagi setelah makan banyak sampai perut kekenyangan. Wajar
jika setelah kekenyangan ingin tidur dan berbaring karena perut kenyang sering membuat rasa
kantuk.

Hal tersebut tidak disarankan karena tidur setelah makan bukan cara yang tepat untuk mengatasi
kekenyangan dan malah akan memperlambat penyerapan makanan di perut. Lebih baik hindari
berbaring setelah makan bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan memperlambat penyerapan.

7. Mengompres Perut

Mengompres perut dengan air hangat juga bisa menjadi solusi lain untuk mengatasi perut
kekenyangan setelah berbuka. Anda bisa merebus air hingga hangat lalu tuangkan air tersebut ke
dalam botol kaca agar proses kompres lebih mudah dan lebih terasa.

Pastikan suhu air tersebut tidak terlalu panas agar kulit tetap aman. Jika dirasa masih terlalu panas
ketika ditempel ke perut, Anda bisa mengantisipasinya dengan melapisi botol tersebut menggunakan
kain. Proses kompres tidak butuh waktu lama dan hanya 15 – 20 menit saja sampai lega.

8. Ganti Pakaian yang Lebih Longgar

Perut yang kekenyangan dan terasa begah akan semakin tidak nyaman jika Anda menggunakan
pakaian yang ketat. Maka sangat dianjurkan agar mengganti dengan pakaian yang lebih longgar agar
lebih leluasa bergerak dan tidak terlalu sesak.

Jika menggunakan ikat pinggang, maka copot ikat pinggang tersebut agar perut lebih lega. Pakaian
yang ketat juga dapat mengganggu proses pencernaan sehingga daripada repot ganti baju lebih baik
pakai baju yang longgar dari awal. Baju yang ketat juga dapat mengganggu pernapasan karena
kurang leluasa.

9. Berhenti Makan

Rasulullah mengajarkan agar makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kekenyangan.
Karena jika perut sudah merasa kekenyangan dan begah, maka bisa mengganggu aktivitas lain
seperti beribadah dan akan lebih banyak tidur karena perut kenyang memicu rasa kantuk berlebih.

Sangat disarankan untuk tidak langsung makan makanan berat saat berbuka puasa dan konsumsi
cemilan ringan sekedar untuk mengobati rasa dahaga dan lapar. Setelah sholat maghrib, barulah
Anda bisa mengkonsumsi makanan berat mengandung karbohidrat seperti kentang, nasi, dan mie.

10. Makan dengan Perlahan

Saat berbuka puasa, rasa tak sabar ingin menyantap makanan memang sering terjadi. Tak jarang
banyak juga yang terburu-buru saat makan karena khawatir ketinggalan sholat maghrib. Namun, hal
tersebut justru akan berakibat fatal karena kerja lambung semakin berat untuk mencerna makanan.

Oleh karena itu, makanlah dengan pelan-pelan dan perlahan lalu kunyah semua makanan hingga
lembut untuk membantu kerja lambung agar lebih ringan. Nikmati setiap sisi makanan tersebut dan
makanlah dengan tenang agar perut tidak merasa penuh. Usahakan untuk makan setelah Maghrib.

Cara mengatasi perut kekenyangan makan setelah berbuka di atas bisa Anda coba karena hal
seperti ini sangat sering terjadi khususnya setelah berbuka puasa. Apalagi jika menu makanan untuk
berbuka sangat lezat dan banyak sampai-sampai lupa untuk mengontrol diri agar makan secukupnya.

By Pakdhul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *